GELORA.ME - Seulgi dan Wendy dari Red Velvet bersama BamBam GOT7 mengungkapkan ketidaknyamanan mereka terhadap tren kultur dance challenge yang sedang marak di industri K-Pop.
Acara "BamHouse" menjadi saksi diskusi mengejutkan ini, yang mengungkapkan ketakutan dan tekanan yang dirasakan oleh para personel Red Velvet.
Di tengah interaksi yang hangat antara tamu dan pembawa acara, Seulgi Red Velvet dengan tegas mengutarakan kegelisahannya terhadap trend dance challenge saat ini.
Baca Juga: Pesona Musik Rizky Febian Memikat Hati Joy Red Velvet di Panggung Lazada 12.12 Festival!
"Ini bukan hanya tentang kesenangan, tetapi justru menjadi beban bagi kami," ungkapnya dengan nada frustrasi.
Wendy turut memberikan pandangannya, menyebut kultur challenge ini sebagai sesuatu yang "seram" dan memberikan tekanan yang besar.
"Kami merasa terburu-buru untuk melakukannya dalam waktu singkat. Challenge membuatku merasa takut," ujarnya dengan jujur.
Pernyataan dari BamBam pun tak kalah mencengangkan. Meskipun mengakui bahwa challenge ini dapat memberikan publisitas tambahan bagi grup yang comeback, ia juga mengungkapkan sisi gelisah yang dirasakannya.

"Terkadang ini terasa lebih seperti kewajiban daripada kesenangan. Aku khawatir jika tidak bisa menari dengan baik, dan itu membuatku merasa bersalah," tuturnya.
Tidak hanya sebagai momen curhat, kesempatan tersebut juga memunculkan pertanyaan seputar tekanan yang dirasakan oleh para idol dalam menampilkan variasi gerakan tari grup lainnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: catatanfakta.com
Artikel Terkait
Acara Siraman Al Ghazali Dihadiri Keluarga Besar, Pertemuan Maia dan Mulan jadi Sorotan
Sebelum mualaf, adik Darius Sinathrya pernah tanya ke guru agama: Di Alkitab gak boleh sembah berhala, kenapa...
Alasan adik Darius Sinathrya putuskan masuk Islam: Dulu aktif di gereja lalu coba-coba solat
Jalani Prosesi Melukat di Bali, Marshanda Buka Suara Soal Isu Pindah Agama