Kapolres Harris menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan proses klarifikasi mendalam dengan berbagai pihak terkait. Koordinasi juga telah dijalin dengan Kantor Imigrasi untuk menindaklanjuti status dan pendataan para WNA yang diduga terlibat.
Personel Polsek Tumbang Titi telah melakukan langkah pengamanan awal di lokasi. Harris menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan situasi di sekitar area tambang kini aman dan terkendali.
Pihak perusahaan telah menyita satu bilah senjata tajam sebagai barang bukti dan berkoordinasi penuh dengan kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dampak yang Ditimbulkan
Insiden penyerangan ini mengakibatkan kerugian material berupa satu unit mobil dan satu sepeda motor milik PT SRM yang rusak parah. Sementara dari sisi personel, lima anggota TNI mengalami serangan fisik namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Investigasi masih terus berlangsung untuk mengungkap motif dan alasan di balik penyerangan yang dilakukan oleh kelima belas WNA China tersebut.
Artikel Terkait
GAM Serukan PBB dan UE Buka Akses Bantuan Internasional untuk Korban Banjir Aceh
Bangkai Orangutan Tapanuli Ditemukan Tertimbun Kayu di Tapanuli Tengah
Dandhy Laksono: Bencana Sumatra Bukan Alam, Tapi Bencana Buatan Manusia - Analisis Lengkap
Banser Bersihkan Gereja HKBP Sibolga Terdampak Banjir Bandang Sumut Jelang Natal