GELORA.ME - Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio (48 tahun), tewas karena kecelakaan saat mengendarai motor Harley-Davidson di Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2).
Kakak sepupu Renville, Jalaluddin Alham, mewakili pihak keluarga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kesalahan almarhum baik disengaja maupun tidak.
"Yang pertama saya mewakili keluarga besar memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan baik yang disengaja atau yang tidak disengaja kepada seluruh masyarakat Surabaya khususnya Jawa Timur, Indonesia, karena beliau selaku Bendahara DPP Partai Demokrat pusat," kata Jalaluddin saat ditemui di rumah duka, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/2).
"Beliau semasa hidupnya betul pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur tiga periode 2004-2014 kalau enggak salah. Beliau menjadi Sekretaris tim sukses Bu Khofifah, kemudian beliau menjadi Sekretaris Demokrat Jawa Timur. Ketua Demokrat Jawa Timur kemudian Bendahara Partai Demokrat pusat," tambahnya.
Sempat sebut akan meninggal dunia usia muda
Jalaluddin mengatakan, Renville pernah bercerita kepada dirinya beberapa tahun yang lalu bahwa memiliki firasat akan meninggal dunia di usia muda karena kecelakaan.
"Jadi begitu saya ditelepon kakak kandungnya Riky saya langsung teringat, ketika dia cerita ke saya dalam perjalanan dari Jember ke Surabaya tentang apa yang terjadi pada hari ini. Ternyata firasat betul, dia meninggal usia muda, kecelakaan," ucapnya.
Namun, firasat tersebut hanya diceritakan kepada Jalaluddin saja. Sebab, kata Jalaluddin, almarhum tidak ingin ibunya mengetahui firasatnya tersebut.
"Jadi ketika dapat berita tadi langsung teringat cerita ke saya, cerita dua tiga tahun lalu ternyata tadi saya tanya ke ibundanya, ibundanya enggak tau cerita itu dan dia cerita ke saya enggak mau cerita ke ibundanya," ungkapnya.
"Dia bilang meninggal usia muda ke saya itu karena kecelakaan. Artinya itu mungkin sudah termasuk kategori firasat, sekali lagi kita semua merasa kehilangan, karena beliau ini sangat peduli ke masyarakat wong cilik, saya tahu persis," lanjutnya.
Sumber: kumparan
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung