JAKARTA, GELORA.ME - Usai Sholat Jumat bersama Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo, DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bersama Kaukus Gemuis menggelar silaturahim dan makan siang bersama 10.000 jamaah Sholat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2/2/24).
"Pada acara Silaturahmi dan makan siang bersama ini, juga diberikan bingkisan kepada masyarakat kurang mampu dan anak yatim yang berada di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta," ujar Ketua Umum DPP BKPRMI, Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM kepada wartawan.
Pada kesempatan itu, Koordinator Kaukus Gemuis yang juga Ketua Panitia, Sedek Rahman Bahta Jakarta mengatakan, pemberian makan siang dan bingkisan kepada kaum dhuafa dan anak yatim ini merupakan program yang selalu dilakukan DPP BKPRMI setiap Minggunya dalam rangka menjalin silaturahim dengan masyarakat di seluruh kawasan Masjid Raya dan Masjid Agung seluruh Indonesia.
"Tak hanya pemberian makan siang dan bingkisan, DPP BKPRMI juga melakukan pembersihan 222.000 Masjid dan Musholla se Indonesia kerjasama BKPRMI dan Yayasan Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Alhamdulillah pada Jumat berkah ini pelaksanaan di Masjid Istiqlal Jakarta dan bertepatan Bapak Presiden RI Ir H Joko widodo bersama Dewan Penasehat DPP BKPRMI H Bahlil Lahadalia Sholat Jumat di Masjid Istiqlal. Sehingga kegiatan ini makin berkah dan meriah," jelas Sedek Rahman Bahta.
Masih kata Sedek, selama melakukan kegiatan Bakti sosial ini, BKPRMI tetap berkoordinasi dengan Ketua DKM, tokoh masyarakat, ustadz/ustadzah BKPRMI se Indonesia,
Sementara itu, Ketum DPP BKPRMI Datuk H Said Aldi Al Idrus mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Ir H Joko Widodo yang selama ini terus mendukung kegiatan BKPRMI, baik hadir saat acara Munas XIII Jakarta, FASI Festival Anak Sholeh Indonesia di Kota Banjarmasin Kalsel dan Sumsel.
"Dan kegiatan tersebut telah dimuat di Kalender tahun 2024 sebagai ungkapan terima kasih DPP BKPRMI kepada Bapak Jokowi yang sangat peduli dengan BKPRMI," imbuh Said Aldi yang juga Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia.
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi