Serangan Siber Berbasis AI Bakal Makin Sulit Dideteksi

- Selasa, 30 Januari 2024 | 18:01 WIB
Serangan Siber Berbasis AI Bakal Makin Sulit Dideteksi

"Inisiatif semacam itu sangat penting seiring dengan kemajuan AI di negara ini, yang diperkirakan akan memberikan kontribusi hingga US$ 366 miliar terhadap PDB pada tahun 2030," ucap Laksana memungkaskan.

Model AI sendiri mungkin juga akan menghadapi serangan pada tahun 2024. Lantaran dataset GenAI dan LLM sulit diutak-atik oleh para pelaku ancaman, mereka akan mengincar model pembelajaran mesin berbasis cloud yang terspesialisasi.

Dataset pelatihan yang lebih terfokus akan menjadi lebih menyasar pada penyusupan data dengan hasil antara lain pengambilan data yang sensitif hingga merusak fraud filter dan bahkan hal-hal yang terhubung.

Untuk melakukan serangan semacam itu hanya membutuhkan biaya kurang dari USD 100 atau di bawah Rp 1,5 jutaan. (*)

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: krjogja.com

Halaman:

Komentar