Selain di perairan Jelapat, buaya juga dilaporkan menampakkan diri di Kecamatan Bakumpai, tepatnya perbatasan Desa Balukung dengan Palingkau.
"Berdasarkan radius kemunculan, tampaknya buaya-buaya tersebut bukan berasal dari kumpulan yang sama," ucap Supriyanto.
Baca Juga: Susuri Sungai Batulicin yang Merupakan Habitat Buaya, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Hilang
Sejauh ini, kata Supriyanto belum ada menerima laporan terkait warga yang menjadi korban.
Kendati demikian pihaknya terus melakukan imbauan sambil berpatroli.
"Kami berharap jika ada yang melihat penampakan buaya itu, jangan diganggu apalagi sampai dibunuh. Sebaiknya laporkan petugas atau pihak BKSD, sehingga dapat dilakukan tindakan antisipasi," pesan Supriyanto.
Supriyanto memperkirakan buaya itu berukuran panjang sekitar 1,5 meter. "Sekilas buaya yang terekam berjenis buaya sapit, karena terlihat dari moncongnya meruncing," ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi