Kekerasan lintas batas telah menyebabkan 175 orang tewas di Lebanon, termasuk 129 pejuang Hizbullah dan lebih dari 20 warga sipil, termasuk tiga jurnalis, menurut hitungan kantor berita AFP. Di Israel Utara, sembilan tentara dan lima warga sipil tewas, menurut pihak berwenang Israel.
Hizbullah, yang melakukan operasi harian terhadap tentara Israel di perbatasan, mengatakan mereka melakukan intervensi untuk mendukung Hamas di Gaza.
Ketegangan semakin meningkat dengan serangan pada Selasa yang menewaskan orang nomor dua Hamas, Saleh al-Aruri, di kubu Hizbullah di Beirut Selatan. Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa pembunuhan itu, yang secara luas dikaitkan dengan Israel, “tidak akan dibiarkan begitu saja”.
Israel bersumpah akan “menumpas” Hamas menyusul serangan yang belum pernah terjadi pada 7 Oktober terhadap Israel yang menewaskan sekitar 1.140 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi.
Serangan balasan Israel terhadap Gaza telah menewaskan 22.438 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah itu yang dikelola Hamas. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: krjogja.com
Artikel Terkait
Warga Tuban Rugi Jutaan Rupiah! Motor Brebet & Tak Bertenaga Usai Isi Pertamax, Ini Penyebabnya
Ulat di Menu MBG SMAN 1 Kamal Diklaim Tinggi Protein, Ini Faktanya
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri