GELORA.ME - Lebanon - Jalur Gaza - Puluhan ribu orang Lebanon mengungsi akibat ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel. Konflik terjadi usai dimulainya perang di Jalur Gaza pada awal Oktober 2023.
Berdasarkan laporan VOA Indonesia, Sabtu (6/1/2023), ada lebih dari 76.000 orang telah mengungsi di Lebanon dalam hampir tiga bulan pertempuran yang terjadi hampir setiap hari di perbatasan dengan Israel, kata Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB (IOM).
Kekerasan meningkat di daerah perbatasan sejak perang Israel-Hamas pecah pada awal Oktober. Baku tembak berlanjut pada Jumat antara pasukan Israel dan Hizbullah, sekutu kelompok militan Palestina Hamas di Lebanon yang didukung Iran.
Dalam laporan yang diterbitkan Kamis, IOM mengatakan bahwa eskalasi itu telah membuat 76.018 orang mengungsi, terutama di wilayah selatan Lebanon yang berbatasan dengan Israel. Lebih dari 80 persen pengungsi Lebanon itu tinggal bersama kerabat mereka, menurut laporan tersebut.
Hanya dua persen yang tinggal di 14 tempat penampungan kolektif yang tersebar di beberapa bagian selatan negara itu, terutama di kota pesisir Tyre dan di wilayah Hasbaya. Sisanya telah menyewa apartemen atau pindah ke rumah-rumah di daerah yang jauh dari perbatasan, kata badan PBB tersebut.
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat