Dugaan pencurian uang yang melibatkan sejumlah santri menjadi pemicu penganiayaan santri pondok pesantren Blitar ini.
Baca Juga: 2 KA Surabaya Dialihkan Akibat Tabrakan Kereta di Jalur Bandung
Namun, baru-baru ini, saat kegiatan belajar mengajar kembali aktif, korban mengalami penganiayaan hingga mengakibatkan luka serius.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Feby Pahlevi Rizal, mengonfirmasi kasus penganiayaan santri pondok pesantren Blitar itu.
Dia juga menyatakan sudah menerima laporan penganiayaan santri pondok pesantren Blitar tersebut.
Baca Juga: APK Caleg di Gresik Kembali Timpa Pasutri hingga Bagian Tubuh Diamputasi, Begini Krologinya
"Kita sudah menerima laporan atas dugaan penganiayaan santri pondok pesantren Blitar ini. Kami masih dalam tahap penyelidikan," ujarnya pada Sabtu (6/1/2023).
Saat ini, korban penganiayaan santri pondok pesantren Blitar masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sehingga belum dapat dimintai keterangan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
Artikel Terkait
PT SRM Bantah WNA China Serang TNI di Ketapang: Klarifikasi Lengkap & Fakta Insiden Tambang
WNA China Serang Anggota TNI di Ketapang, Legislator NasDem Desak Tindakan Tegas
WNA China Serang TNI di Tambang Ketapang: POM Kecam & Tuntut Penindakan Tegas
GAM Serukan PBB dan UE Buka Akses Bantuan Internasional untuk Korban Banjir Aceh