"Benar menyengol karet pengaman aja yang bergeser, nggak seperti yang diekspose media yang sudah terlanjur keluar. Dari pihak Pemda dan aparat Airud sudah meninjau langsung kondisi dipengaman jembatan, kita siap perbaikan yang lagi dihitung dari pihak pemda(PUPR)" ungkap Heri kepada GELORA.ME, Sabtu (30/12/2023) siang.
Heri mengatakan kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan, mengingat debit air sungai Batanghari meluap dengan arus sungai begitu deras.
"Bahkan insiden ini juga nggak kita hendakin pak" pungkasnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Sekedar Nama, Gentala Arasy Sangat Erat Kaitannya Dengan Sejarah Islam Jambi
Baca Juga: Tidak Hanya Sekedar Nama, Gentala Arasy Sangat Erat Kaitannya Dengan Sejarah Islam Jambi
Baca Juga: Guna Memaksimalkan Angkutan Air , Al Haris Berharap Debit Sungai Batanghari Bisa Bertahan
Terpisah seorang warga kota Jambi yang bernama Budi menyebut Gentala Arasy tetap menjadi salah satu tujuan objek wisata wisata keluarganya untuk menyambut tahun baru 2024 yang kurang dari 48 jam lagi.
"Jika Gentala Arasy buka ya, kita tetap main kesana, kalau kejadian soal disenggol tongkang itu, ya saya rasa tidak berdampak pada jembatannya jika material dan pondasinya kokoh, apalagi ada pengamannya" imbuhnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarjambikito.id
Artikel Terkait
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi
15 WN China Diperiksa Imigrasi Ketapang Usai Serangan ke Prajurit TNI di Tambang Emas
PT SRM Bantah WNA China Serang TNI di Ketapang: Klarifikasi Lengkap & Fakta Insiden Tambang