Baca Juga: Innalillahi, Jembatan Gantung di Desa Kregenan Ambruk, 37 Siswa dan Guru Terluka
"Awalnya yang saya lihat telah terjadi sebuah keretakan rumah pada sebelah timur bagian belakang yaitu dapur, setelahnya ambruk sebesar 90 persen di rumah Bapak Apid Sumarsana (49), Kondisi rumah berukuran panjang 10 meter dengan lebar tujuh meter tersebut memang dilaporkan sudah dalam kondisi rapuh, sedangkan pemilik belum memiliki dana untuk memperbaikinya," ujar Rosidin.
Baca Juga: 7 Jam Tertimbun Rumah yang Ambruk Akibat Hujan Deras, Wanita Paruh Baya di Bogor Ditemukan Tewas
Pada saat kejadian, pemilik rumah, berada di rumah yang sebelahnya bersama ke tiga anaknya, jadi atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya barang-barang mengalami kerusakan akibat dari tertimpa reruntuhan, sedangkan untuk kerugian belum diperkirakan.
"Ya kalau untuk kerugian hingga saat ini belum bisa di hitung atau di dilaporkan, kalau korban jiwa maupun luka berat dan luka ringan tidak ada. Mungkin untuk sementara barang-barang berupa, kasur, alat-alat Elektronic dievakuasi ke rumah korban di sebelahnya," kata Rosidin.
Baca Juga: Bencana Longsor Rumah Ambruk, Dua Anak Terhempas Ke Tanah
Sementara pemilik rumah mengungsi di rumahnya yang bersebelahan dengan rumah yang ambruk, pantauan awak media pihak Kelurahan, tim BPBD dan Tim Tagana belum turun ke tempat kejadian rumah ambruk tersebut, sedangkan yang nampak terlihat hanya ketua RT 06 saja, kejadian di perkirakan pada pukul, 17'55 WIB. (zn)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: giwangkara.com
Artikel Terkait
WNA China Serang Anggota TNI di Ketapang, Legislator NasDem Desak Tindakan Tegas
WNA China Serang TNI di Tambang Ketapang: POM Kecam & Tuntut Penindakan Tegas
GAM Serukan PBB dan UE Buka Akses Bantuan Internasional untuk Korban Banjir Aceh
Insiden Tambang Emas Ketapang: 15 WNA China Serang 5 Anggota TNI, Kronologi Lengkap