Sebelumnya ketiga korban meninggal dunia tersebut sempat dirawat di rumah sakit setelah tungku smelter nikel PT ITSS.
"Iya mereka korban luka berat," terangnya.
Sebagai informasi, pekerja yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut mencapai 51 orang dan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP.
Dari 51 korban tersebut, 12 orang menjadi korban jiwa yaitu 7 tenaga kerja Indonesia dan 5 tenaga kerja asing.
Sisanya korban luka ringan dan berat sebanyak 39 orang.
Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Lantik Pengurus Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo, Begini Tanggapan Warganet
"PT IMIP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menginvestigasi kejadian ini, termasuk penanganan korban. PT IMIP akan menanggung seluruh biaya perawatan bagi korban dan memenuhi hak dan kewajiban para korban," ungkap manajemen PT IMIP.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung