JATIREJO, Jawa Pos Radar Mojokerto – Kebakaran kembali melanda bekas gudang jamur PT Agro Karya Abadi di Dusun Dusun/Desa/Kecamatan Jatirejo, Senin (25/12) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Gunungan limbah serutan kayu dan ampas tebu bahan baku pupuk organik yang ludes terbakar ditaksir mencapai Rp 200 juta.
Kapolsek Jatirejo AKP Syaiful Isro menerangkan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.30 ini kali pertama diketahui salah seorang pencari rumput di sekitar area gudang.
Setelah melihat kepulan asap di belakang gudang tempat penyimpanan limbah serbuk kayu dan ampas tebu.
”Saksi Anwar, 30, (pencari rumput) ini langsung melapor ke penjaga gudang. Kemudian mereka berusaha memadamkan api pakai selang pompa air,” ungkapnya.
Upaya pemadaman dengan alat seadanya itu tak membuahkan hasil. Api yang membakar gunungan material mudah terbakar tersebut justru semakin berkobar.
”Karena api tak kunjung padam, sekitar pukul 09.00 saksi melapor ke Damkar untuk dilakukan pemadaman,” sebut Isro. Petugas Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto yang tiba di lokasi langsung berjibaku menjinakkan api.
Artikel Terkait
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi
Kebakaran Terra Drone Indonesia: 22 Tewas, Proyek Sawit hingga Tol Cisumdawu Terungkap
Ustaz Cabul di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara & Kebiri Kimia: Kronologi Kasus 8 Santriwati
Misteri Kayu Gelondongan di Pantai Tanjung Setia Terungkap: Barcode SVLK Kementerian Kehutanan Jadi Kunci