JAKARTA, GELORA.ME – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan program literasi digital di Indonesia perlu terus digerakkan secara berkelanjutan.
Upaya membekali masyarakat dengan pengetahuan praktis dan terapan terkait perkembangan digitalisasi dan dampaknya penting agar masyarakat dapat memanfaatkan media sosial (medsos) secara rasional, produktif, dan aman.
"Dunia digital telah menjadi bagian dari kehidupan keseharian kita, bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok. Nyaris seperti kita membutuhkan sandang dan pangan," ujar Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, saat meluncurkan buku bertajuk "Bernalar Sebelum Klik: Panduan Literasi Digital" karya Agus Sudibyo di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Palace Hotel, SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Senin (18/12/2023).
Acara peluncuran buku dengan 171 halaman itu adalah salah satu rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2024. Acara puncak HPN sendiri akan diadakan pada 9 Februari 2024 di Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta.
Tampak hadir dalam acara peluncuran buku itu antara lain Dirjen Komunikasi dan Informasi Publik Usman Kansong dan Guru Besar Ilmu Komunikasi UNAIR Henri Subiakto.
Dari jajaran pengurus PWI Pusat hadir pula Wasekjen Raja Pane, Ketua Dewan Kehormatan Sasongko Tedjo, serta Ketua Dewan Penasihat Ilham Bintang dan sekretaris Wina Armada Sukardi.
Agus Sudibyo, Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI tercatat sebagai penulis buku yang cukup produktif. Buku "Bernalar Sebelum Klik" adalah buku Agus Sudibyo kedua tahun 2023 atau buku ke-20 selama karirnya sebagai penulis.
Artikel Terkait
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung
Hati-Hati Menyentuh! Kisah Melda Safitri, Anaknya Merengek Minta Ayam Saat Sahur Cuma Ada Nasi & Sambal
Ibu Suruh Pacar Perkosa Anak Sendiri Demi Keguguran, Ikut Pegang Tangan Korban
4 Oknum Polisi Polda NTT Jual 10 Senjata Api ke Sipil, Begini Modusnya!