BANJARMASIN - Apel siaga kesiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 digelar, Senin (18/12) pagi. Berlangsung di Dermaga Terminal Penumpang Bandarmasih, Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Diselenggarakan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin. Dipimpin oleh Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin Agustinus Maun. Diikuti oleh tim gabungan dari 12 instansi.
Diantaranya Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, Kantor Kesehatan Pelabuhan Banjarmasin, Polisi Air Polda Kalimantan Selatan, Polisi Sektor Pelabuhan Laut Banjarmasin, Pangkalan TNI Angkatan Laut Banjarmasin, Kantor SAR Banjarmasin, PT Pelindo Sub Regional Kalimantan, PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin, PT Berlian Lautan Sejahtera Banjarmasin, dan PT Timur Mila Utama Banjarmasin.
Agus menjelaskan, apel ini digelar untuk memastikan kesiapan personel dalam pelaksanaan pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran selama momen Nataru.
“Posko siaga kami beroperasi sejak 18 Desember hingga 8 Januari 2024,” beber Agus.
Setidaknya ada lima kapal Roro yang akan beroperasi di pelabuhan ini selama Nataru. Dengan kapasitas total 2.998 orang penumpang.
Ia memprediksi, lonjakan penumpang akan meningkat delapan persen dari tahun sebelumnya. Dari 13.148 penumpang menjadi 14.199 untuk periode ini.
“Puncak arus keberangkatan diperkirakan pada 23 dan 27 Desember. Untuk arus balik 30 Desember dan 2 Januari,” ucap Agus.
Sesuai rencana operasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder. Sehingga penyelanggaraan posko Nataru di pelabuhan ini berjalan lancar.

Agus membeberkan, semua tiket kapal terjual secara online. Hal ini untuk mengantisipasi penumpukan pengunjung ke area pelabuhan, sehingga pengaturan arus keberangkatan tak terkendala.
“Kami imbau operator kapal untuk terus menginformasikan terkait penjualan tiket dan jadwal keberangkatan,” ujarnya
Posko terpadu ini juga ditunjang dengan berbagai fasilitas. Seperti petugas medis baik dari KKP dan Lanal. Kemudian ada pula ruang laktasi, spanduk arahan dan sebagainya.
“Juga kapal patroli kelas 3 dari Jakarta, untuk pengawasan keamanan dan pengawasan pelayaran di pelabuhan ini,” jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
Soal Hubungan Arya Daru dengan Vara, Polisi Pilih Tutup Mulut, Ahli Duga Ada Cinta Segitiga
Arya Daru di Jam yang Sama Ada di Dua Tempat Sekaligus, Pakar Hukum Sebut Anomali Spatiotemporal
Kisah Yusuf yang Dulu Tinggal Bersama Bayi di Kolong Jembatan, Kini Dicokok Polisi Gegara Curi Motor
Misteri Farah dan Diplomat Arya Daru: Jejak Kedekatan, Suami Farah Diduga Ikut Kost di Dekat ADP