"Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana untuk mengeratkan hubungan TNI dengan masyarakat terutama pecinta burung," ungkapnya.
"Kegiatan ini diselenggarakan untuk memupuk persatuan dan kesatuan, serta menjalin silaturahmi, persahabatan, persaudaraan dan kekompakan hubungan yang lebih erat antara TNI dengan para penggemar burung, guna memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," imbuh Dandim.
Baca Juga: Menginspirasi, Seniman Komunitas Lima Gunung Gelar Pentas Keliling Seni DISRUPSI di Purworejo
Lebih lanjut, Dandim berharap, dengan festival burung tersebut bisa menjadi wadah bagi para pecinta burung yang ada di Kabupaten Purworejo dan secara luas dapat menjalin silaturahmi antara TNI dan masyarakat.
"Selain itu kegiatan lomba burung berkicau ini, selalu berkesinambungan dan tetap kompak menjaga kesatuan dalam bingkai NKRI," terangnya.
"Saya ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja keras atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan kepada para peserta dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini," ucap Dandim.
Sementara itu, Ismail selaku ketua panitia menyampaikan, festival dan lomba burung bekicau ini mendapat respon dari para pecinta burung di wilayah Kabupaten Purworejo dan sekitarnya, terbukti hampir 1000 peserta yang merebutkan kelas bergengsi dari Dandim, Kasdim dan Perwira seksi (Pasi).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikindonesia.co.id
Artikel Terkait
PT SRM Bantah WNA China Serang TNI di Ketapang: Klarifikasi Lengkap & Fakta Insiden Tambang
WNA China Serang Anggota TNI di Ketapang, Legislator NasDem Desak Tindakan Tegas
WNA China Serang TNI di Tambang Ketapang: POM Kecam & Tuntut Penindakan Tegas
GAM Serukan PBB dan UE Buka Akses Bantuan Internasional untuk Korban Banjir Aceh