“Saksi ini melihat WNA bernama Tansel Firat berlari panik sambil berteriak minta bantuan mengatakan temannya Octay Yilamz terseret arus,” ungkap Iptu Berata.
Baca Juga: Kisah Supini, Asal Klungkung, Salah Satu Korban Meninggal Gempa Turki: Ada Firasat dari Mimpi
Selanjutnya saksi Ni Luh Kumala Dewi menghubungi I Made Santiada, selaku pemilik Villa Raja Pala tempat korban menginap.
Sayangnya ketika akan diberikan pertolongan saat itu korban Octay Yilamz hilang sekejap setelah terseret arus laut.
“Kondisi arus dan ombak laut yang berbahaya, sehingga pemilik villa melaporkan ke Polsek terdekat agar dapat diberikan bantuan pertolongan terhadap korban,” terangnya.
Lantaran korban yang sudah hilang terseret arus, warga nelayan sekitar dibantu Polair Polres Tabanan, BPBD dan Basarnas akhirnya melakukan pencarian.
Dengan melakukan penyisiran di sepanjang pinggir pantai Balian dan sekitarnya. Alhasil sekitar pukul 15.05 wita tiba-tiba jenazah korban terlihat terapung ditengah laut berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.
“Posisi korban ini ditemukan di sebelah barat lokasi korban mandi atau berjarak sekitar 200 dua ratus) meter tepatnya di Pantai Pengasahan Lalanglinggah,” terangnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung
Hati-Hati Menyentuh! Kisah Melda Safitri, Anaknya Merengek Minta Ayam Saat Sahur Cuma Ada Nasi & Sambal