Menurut Listyani, LST sebenarnya sudah mendaftar ke Binus University dan akan masuk tahun depan.
”Sudah bayar uang pendaftaran. Seharusnya bayar Rp 30 juta. Tapi dapat beasiswa, sehingga hanya membayar setengahnya saja,” ceritanya.
Listyani mengaku cukup dekat dengan LST.
Dia kerap mampir ke rumah keponakannya itu yang memang berada tepat di depan rumahnya.
Sejak dulu LST juga dikenal pendiam, tapi berprestasi dan rajin beribadah.
Sebelum bunuh diri, LST berpamitan ke ibunya untuk bekerja.
Sudah sekitar tiga bulan terakhir dia bekerja di salah satu usaha milik kerabat ayahnya yang terletak di belakang Pasar Blimbing.
”Dia diantar sama masnya. Mungkin ke kampus UB naik ojek atau apa,” imbuhnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmalang.jawapos.com
Artikel Terkait
Warga Tuban Rugi Jutaan Rupiah! Motor Brebet & Tak Bertenaga Usai Isi Pertamax, Ini Penyebabnya
Ulat di Menu MBG SMAN 1 Kamal Diklaim Tinggi Protein, Ini Faktanya
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri