"Gunung Marapi ini tidak hanya berada di Agam saja, tetapi ada yang terbagi ke Kabupaten Tanah Datar. Dampaknya juga bisa ke daerah lain," tegasnya.
Dia mengatakan saat ini tim BPBD Kabupaten Agam sudah berada di dua wilayah yang paling dekat dengan puncak yakni Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Canduang.
Selain itu, data dari Pusdalops BPBD Kabupaten Agam mencatat hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi dilaporkan terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Hujan abu vulkanik dilaporkan turun dengan intensitas tinggi hingga membuat suasana Nagari Lasi menjadi sangat pekat dan gelap. BPBD juga telah memberikan masker kepada masyarakat sebagai upaya antisipasi terjadi dampak bagi kesehatan akibat abu tersebut.
Sementara itu, di wilayah Sungai Pua terjadi dalam intensitas rendah dengan durasi yang tidak terlalu lama. Hal itu diduga karena arah angin yang cenderung mengarah ke wilayah Kecamatan Canduang.
Sumber: bisnis
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat