Meski demikian, ada juga yang mengingatkan agar tidak main hakim sendiri. Apalagi, peristiwa ini terjadi menjelang Pemilu 2024.
Dalam konflik ini, yang akan dirugikan adalah masyarakat. Dirinya pun meminta tidak menyeret konflik agama dalam kasus tersebut.
Peringatan ini disampaikan oleh Bili @berlianidris. Menurutnya, polisi harus segera bertindak dan umat Islam jangan pakai kekerasan.
"Mohon dengan sangat, dengan sehormat-hormatnya. Rakyat jangan terpancing, tolong jangan main hakim sendiri. Kita tuntut aparat @DivHumas_Polri untuk segera menegakkan hukum," sambungnya.
Dirinya pun mengusulkan agar diajukan demo besar jika Marco tidak segera ditangkap dan diadili atas sikapnya yang provokatif.
"Kalau perlu kita demo. Kalau konflik meluas, yang rugi kita sendiri. Menang jadi arang, kalah jadi abu," tukasnya.
Untuk diketahui, Marco Marewou Karundeng merupakan anggota Ormas Adat Pasukan Manguni Makasiouw.
Sumber: harianmassa
Artikel Terkait
Tumbangnya Pohon Jambu Mete di Langenharjo: Tanda Alam Misterius Sebelum Wafatnya Raja Solo Pakubuwono XIII
Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen Erni Yuniarti di Bungo: Motif Asmara & Kronologi Lengkap
Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga: Kronologi, Pelaku, dan Motif Penyerangan
Warga Tuban Rugi Jutaan Rupiah! Motor Brebet & Tak Bertenaga Usai Isi Pertamax, Ini Penyebabnya