GELORA.ME - Aksi bela Palestina juga terjadi di dunia sepakbola Indonesia khususnya di lanjutan Liga 1.
Laga Lanjutan Liga 1 antara Persib Bandung vs PSS Sleman berlangsung pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Pada laga pekan ke 17 Liga 1 musim 2023-2024 antara Persib vs PSS Sleman berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Pertemuan antara Maung Bandung melawan Elang Jawa ini dimenangkan oleh Persib Bandung dengan skor 4-1 atas tamunya.
Persib Bandung membuka keunggulan melalui gol bunuh diri pemain PSS Sleman Thales pada menit ke 3.
Pada menit ke 21, striker haus gol Persib Bandung David da Silva berhasil menyarangkan bola ke gawang tim tamu dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Pada menit 36, tim tamu memerkecil kedudukan melalui Kim Kurniawan dan menjadikan skor 2-1.
Hingga paruh waktu berjalan, Persib masih unggul 2-1.
Baca Juga: Palestina Kian Mencekam, Sanuji Pentamarta Serukan Galang Bantuan
Di babak kedua, klub kebangaan Bobotoh tersebut kembali memerlebar jarak melalui gol Frets Butuan di menit ke 70.
Skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Persib.
Pemain muda Timnas Indonesia Beckham Putra berhasil menutup pesta gol Persib di menit ke 77 dan menutup laga dengan skor 4-1.
Pada pertandingan tersebut, juga diwarnai aksi bela Palestina di mana supporter tim tuan rumah memasang bendera di tribun stadion.
Namun, aksi memasang bendera Palestina tersebut dicopot oleh petugas keamanan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Video pencopotan bendera Palestina dari tribun Stadiona Gelora Bandung Lautan Api diabadikan dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Akun Instagram @jabarekspres pada Senin, 30 Oktober 2023.
Penonton yang melihat aksi pencopotan bendera Palestina lantas meneriakki petugas keamanan agar memasang kembali bendera Palestina.
“Om om, jangan dicabut om, hey,” kata seorang pentonon.
“Kunaon dicabut? Palestin bro, kunaon? kunaon? Saha? Saha nu minta saha? Pasang deui,” kata seorang supporter.
Lalu, petugas keamanan tersebut menghampiri penonton yang meneriakkinya sembari membawa bendera Palestina yang dicopot.***
Sumber: bantenraya
Artikel Terkait
Stefani Heidi Doko, Mahasiswi NTT Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi
Oknum Guru Agama di Pandeglang Cabuli 8 Siswi, Modus Jadi Tempat Curhat Para Korban
VIRAL! Razia Brutal Aparat Piting hingga Seret Pengemis Tunanetra: Tongkatku Mana?
Bantah Pernyataan Fadli Zon Soal Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998, Pakar: Dia Dusta!