"Aku ini pesan, gak mungkin saya batalin. Aku lewat, kamu bilang gak dibatalin gak dibatalin. Dipikir gak bisa bayar belanjaan segini. Saya laporin kamu. Anak magang kurang ajar," kata Luluk dalam video.
Siswi kelas XII tersebut memang tengah menjalani program magang.
Dia mengikuti program magang dari sekolah selama enam bulan.
Kebetulan ia ditempatkan magang di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo bersama 29 temannya.
Kegiatan magang dimulai Juli. Siswi tersebut magang sebagai pramuniaga.
Kejadian yang dialami siswi itu berlangsung sepekan lalu.
Kala itu, sang siswi melayani pelanggan yang membeli perlengkapan anak kecil. Pelanggan tersebut adalah Luluk.
Sesuai standar operasional prosedur (SOP) pusat perbelanjaan, dia wajib menyampaikan ke pelanggan, termasuk Luluk, bahwa setiap barang yang akan dibatalkan bisa langsung ke kasir.
Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun laporan penjualan. Selain itu, menghindari barang diletakkan sembarangan oleh pelanggan.
Teknis pembatalan perlu diulang agar pelanggan memahami bukan bermaksud meremehkan.
Minta Maaf
Sebelumnya, keduanya telah menyampaikan permohonan maaf dalam forum mediasi antar berbagai pihak yang diselenggarakan oleh Polres Probolinggo di SMKN 1 Probolinggo.
Didampingi suaminya, Bripka Nuril, Luluk mengaku menyesal.
"Saya Luluk Sofiatul Jannah pemilik akun Tiktok @Nurulnurilreal, menyampaikan kepada yang terhormat saudara LN (nama diinisial) dan kedua orang tua LN, kepala sekolah SMKN 1 Probolinggo, Bapak Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolres Probolinggo, dan organisasi Bhayangkari, masyarakat pada umumnya. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidakbijaksanaan saya dalam menggunakan media sosial yang telah menyebabkan kegaduhan dan perhatian masyarakat," ungkap Luluk Sofiatul Jannah, dilansir dari siaran langsung facebook Tribunjatim.com.
Pada kesempatan itu, Luluk mengaku menyesali perbuatannya dan menyadari tidak sepantasnya melakukan hal tersebut kepada Siswi SMKN 1 Probolinggo.
"Saya sangat menyesal dan memohon maaf bahwa apa yang saya sampaikan, tidak sepantasnya untuk dilakukan, saya telah kehilangan kendali dan melakukan hal-hal tidak terpuji," ungkapnya.
Hingga Luluk tak kuasa menahan air matanya mengaku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan ke depannya.
"Saya berjanji akan lebih bijak dan beretika dalam menggunakan media sosial, dan ini pelajaran yang sangat berharga bagi saya, terima kasih atas perhatiannya sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Luluk dengan suara bergetar menangis.
Bripka Nuril Huda pun tampak memberikan dukungan erat dibelakang sang istri.
Sumber: tribunnews
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung