Fakhruddin mengatakan Makmur sebelumnya adalah dokter PNS. Tapi, untuk saat ini, dia telah pensiun. Namun, tenaganya terpakai sebagai pegawai rumah sakit Bahagia yang bertugas mengurus manajemen.
"Beliau ini memiliki jabatan struktural yang hanya mengurus manajemen. Ia tidak melayani pasien," jelasnya.
Karena persoalan ini berada diluar rumah sakit, sehingga Makmur tidak diberikan bantuan hukum untuk menghadapi kasus penganiayaan yang dilaporkan di polisi itu.
Makmur Diduga Depresi
"Menurut informasi teman-teman di kantor, beliau kerap menyendiri dan murung. Jadi karena mungkin dia ada masalah tujuan datang ke warkop untuk refreshing minum kopi sambil main catur tapi tiba-tiba ada anak yang mengganggu dengan refleks dia melakukan tindakan seperti itu," tuturnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi
15 WN China Diperiksa Imigrasi Ketapang Usai Serangan ke Prajurit TNI di Tambang Emas
PT SRM Bantah WNA China Serang TNI di Ketapang: Klarifikasi Lengkap & Fakta Insiden Tambang