“Kami ingin kasus ini diselesaikan secara hukum,” tegasnya.
Sementara paman korban yang juga adik kandung SH, ADN mengaku, kasus tersebut banyak kejanggalan. Ia menduga kasus yang membuat adiknya harus terbaring di Rumah Sakit sudah diatur oleh oknum.
“Kami melihat ini banyak kejanggalan, kami akan melaporkan orang-orang yang terlibat dalam video yang saat ini beredar di dunia maya itu. Kami akan laporkan kasus penganiayaan ini,” akunya sebelum masuk ke ruang SPKT.
Disinggung mengenai bagaimana ia melihat kasus itu diatur oleh oknum, ADN memilih tak ingin berkomentar. Namun ia berharap kasus tersebut ditangani pihak kepolisian dengan cermat dan profesional.
“Mengenai kasus ini polisi lebih profesional dan kami percaya jika kasus ini akan segera terbongkar siapa dalangnya,” katanya. (*)
Sumber: kicknews
Artikel Terkait
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi
Kebakaran Terra Drone Indonesia: 22 Tewas, Proyek Sawit hingga Tol Cisumdawu Terungkap
Ustaz Cabul di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara & Kebiri Kimia: Kronologi Kasus 8 Santriwati
Misteri Kayu Gelondongan di Pantai Tanjung Setia Terungkap: Barcode SVLK Kementerian Kehutanan Jadi Kunci