Irianto, perwakilan perusahaan yang terafiliasi dengan perusahaan BUMN itu, buka suara. Menurut dia, orang-orang yang ada di video itu benar merupakan pekerja di perusahaannya. Irianto mengatakan motif pelemparan anjing itu adalah jengkel lantaran para pelaku sering kehilangan sepatu dan sandal. Selain itu, bekal makan mereka sering berhamburan karena dimakan anjing yang berkeliaran di kawasan kerja mereka.
"Menurut para pelaku, anjing itu anjing liar dan sering kali menghabiskan bekal makan mereka," ucap Irianto, Jumat, 16 Juni 2023. "Bisa dibayangkan, begitu capek selesai kerja, makanan mereka dihabiskan anjing-anjing liar. Itu yang mendasari mereka melakukan aksi yang viral itu."
Namun, tutut Irianto, pihaknya tetap tidak membenarkan perbuatan para pelaku. PT JML bahkan mengutuk keras aksi tersebut. Perusahaan juga diketahui telah memecat para pelaku. "Tapi tetap saja itu sangat tidak manusiawi. Kami tegaskan, perusahaan mengutuk keras aksi mereka. Tidak ada pembenaran, sehingga indikasi pidananya kami serahkan sepenuhnya kepada polisi," ujarnya.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat