GELORA.ME - Anggota TNI Pratu Riyan Antoni Putra, pelaku penembakan secara membabi-buta di Desa Liang Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (16/3/2022) dibebaskan. Pratu Riyan bebas setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkankan kasasi yang diajukan oleh kuasa hukumnya.
MA mengabulkan kasasi tersebut karena Pratu Riyan dinyatakan mengalami gangguan jiwa.
"Kabul kasasi terdakwa. Batal judex facti. Mengadili sendiri. Menyatakan terdakwa terbukti melakukan perbuatan sebagaimana dakwaan oditur militer. Terdakwa tidak dapat dipidana karena sakit jiwa sesuai Pasal 44 KUHP. Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum," tulis MA dalam putusannya yang dikutip Rabu, (14/6/2023).
Sebelumnya diberitakan, Anggota Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi bernama Pratu Riyan mengamuk dengan melakukan serangkaian penembakan.
Peristiwa menggegerkan yang mengakibatkan seorang anggota Brimob meninggal dunia ini terjadi di Desa Liang Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu 16 Maret 2022 sekitar pukul 00.00 WIT.
Artikel Terkait
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi
15 WN China Diperiksa Imigrasi Ketapang Usai Serangan ke Prajurit TNI di Tambang Emas
PT SRM Bantah WNA China Serang TNI di Ketapang: Klarifikasi Lengkap & Fakta Insiden Tambang