Perusahaan juga akan melakukan standarisasi sumber pengadaan suku cadang untuk produk yang dihasilkan.
Baik Honda maupun GM mengharapkan teknologi hidrogen dan sel bahan bakar memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi dan mobilitas dengan emisi nol.
Solusi energi hidrogen kelas dunia yang dikembangkan oleh FSCM akan digunakan oleh kedua perusahaan dalam berbagai aplikasi produk dan pengembangan bisnis.
Menurut situs resminya, FSCM memiliki fasilitas manufaktur seluas 70,000 kaki persegi (6,503 meter persegi).
Lembaga ini didirikan 7 tahun lalu atau pada tahun 2017 di Brownstown, Michigan, AS.
Baca Juga: Citroen Mengungkapkan Mengapa E-C3 Membutuhkan Waktu Lama Untuk Sampai Ke Konsumen
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkliknews.com
Artikel Terkait
Strategi Hyundai Dongkrak Ekosistem Kendaraan Listrik & Hidrogen di Indonesia
Mitsubishi Elevance Concept: Desain Futuristik, AI Co-Driver & PHEV Quad-Motor
Geely Starray EM-i Resmi Meluncur di Indonesia: PHEV dengan Jarak 1.017 KM, Bisa Pakai BBM E10?
GAC Indonesia Targetkan Produksi 2.000 Unit Aion UT di 2025, Harga Mulai Rp325 Juta