Kendaraan yang dilengkapi lampu kelas atas akan ditandai dengan aksen biru atau abu-abu di lampu depan, tergantung spesifikasi pelanggan, dan penyertaan cluster lampu belakang Laserlight.
Lampu ini menggunakan untaian serat optik yang rumit.
Teknologi ini memulai debutnya pada BMW yang diproduksi secara massal, setelah sebelumnya terlihat pada BMW M4 CSL edisi terbatas.
Perubahan eksterior lainnya ialah perubahan halus pada gril yang diperbesar. Begitu juga dengan ujung knalpot yang lebih besar di bumper belakang. Warna cat baru juga tersedia, serta desain velg baru.
Sementara itu, pada bagian dalam, Seri 4 secara umum terlihat sama seperti sebelumnya, meski dengan desain roda kemudi baru.
Switchgear roda kemudi yang menyala dan pedal perpindahan gigi kini menjadi standar di seluruh jajaran model.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: infoindonesia.id
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C: SUV Listrik Indonesia Harga di Bawah 300 Juta?
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar