GELORA.ME - Toyota Industries Corporation (TICO) telah memberitahu Toyota Motor Corporation (TMC) bahwa mereka menerima laporan dari komite investigasi khusus terkait penyelidikan potensi penyimpangan dalam sertifikasi emisi domestik.
Masalah ini berkaitan dengan mesin diesel yang dikembangkan oleh perusahaan otomotif raksasa asal Jepang tersebut.
Berdasarkan pernyataan resmi, TICO bertanggung jawab atas pengembangan mesin diesel yang digunakan dalam mobil-mobil Toyota.
Hasil penyelidikan menemukan adanya kejanggalan selama pengujian keluaran tenaga untuk sertifikasi tiga model mesin diesel yang digunakan dalam kendaraan Toyota.
Selama pengujian sertifikasi, kinerja keluaran tenaga mesin diukur menggunakan ECU (Engine Control Unit) dengan perangkat lunak yang berbeda dari yang digunakan dalam produksi massal.
Hal ini menyebabkan hasil pengujian tampak lebih halus dengan variasi yang lebih sedikit.
Sepuluh model kendaraan yang menggunakan mesin diesel terkena dampak secara global, termasuk enam di Jepang.
Artikel Terkait
Strategi Hyundai Dongkrak Ekosistem Kendaraan Listrik & Hidrogen di Indonesia
Mitsubishi Elevance Concept: Desain Futuristik, AI Co-Driver & PHEV Quad-Motor
Geely Starray EM-i Resmi Meluncur di Indonesia: PHEV dengan Jarak 1.017 KM, Bisa Pakai BBM E10?
GAC Indonesia Targetkan Produksi 2.000 Unit Aion UT di 2025, Harga Mulai Rp325 Juta