GELORA.ME - BYD Auto Co. Ltd., pabrikan mobil listrik asal China, bersiap memperkenalkan produknya di Indonesia pekan depan, menandai langkah ambisius dalam memasuki pasar mobil listrik di Asia Tenggara.
Namun, kabar baik tersebut disertai dengan tantangan serius di Eropa, di mana otoritas Uni Eropa telah memberikan pemeriksaan ketat terhadap BYD.
Dilansir dari Reuters, Komisi Eropa akan menyelidiki dugaan praktik ilegal yang menciptakan persaingan tidak sehat di benua Eropa.
Baca Juga: Siap Pakai Mobil Listrik? MG Motor Indonesia Positif Terhadap Insentif Pajak Mobil Listrik Impor
Fokus penyelidikan ini adalah untuk membuktikan dugaan bahwa BYD, bersama produsen mobil listrik China lainnya, melakukan persaingan tidak sehat dengan produsen lokal di Uni Eropa. Jika terbukti bersalah, BYD berisiko dikenakan hukuman tarif.
Penyelidikan tersebut, yang dimulai pada Oktober, dijadwalkan berlangsung selama 13 bulan dan melibatkan kunjungan langsung ke pabrik BYD, Geely, dan SAIC.
Artikel Terkait
Jaecoo J5 EV vs BYD Atto 3 vs Geely EX5: Komparasi SUV Listrik Terlengkap 2025
Yadea Ova Review: Sepeda Listrik Retro dengan Baterai Tahan Lama & Harga Terjangkau
Strategi Hyundai Dongkrak Ekosistem Kendaraan Listrik & Hidrogen di Indonesia
Mitsubishi Elevance Concept: Desain Futuristik, AI Co-Driver & PHEV Quad-Motor