GELORA.ME - BYD Auto Co. Ltd., pabrikan mobil listrik asal China, bersiap memperkenalkan produknya di Indonesia pekan depan, menandai langkah ambisius dalam memasuki pasar mobil listrik di Asia Tenggara.
Namun, kabar baik tersebut disertai dengan tantangan serius di Eropa, di mana otoritas Uni Eropa telah memberikan pemeriksaan ketat terhadap BYD.
Dilansir dari Reuters, Komisi Eropa akan menyelidiki dugaan praktik ilegal yang menciptakan persaingan tidak sehat di benua Eropa.
Baca Juga: Siap Pakai Mobil Listrik? MG Motor Indonesia Positif Terhadap Insentif Pajak Mobil Listrik Impor
Fokus penyelidikan ini adalah untuk membuktikan dugaan bahwa BYD, bersama produsen mobil listrik China lainnya, melakukan persaingan tidak sehat dengan produsen lokal di Uni Eropa. Jika terbukti bersalah, BYD berisiko dikenakan hukuman tarif.
Penyelidikan tersebut, yang dimulai pada Oktober, dijadwalkan berlangsung selama 13 bulan dan melibatkan kunjungan langsung ke pabrik BYD, Geely, dan SAIC.
Penyelidikan ini tidak mencakup pabrikan non-China seperti Tesla, Renault, dan BMW, meskipun mereka memproduksi mobilnya di China.
Baca Juga: China X Jepang, Toyota Buka Peluang Berkolaborasi Dengan BYD untuk Mobil Listrik di Indonesia
Seiring dengan berita ini, Komisi Eropa mengonfirmasi bahwa kunjungan verifikasi akan dilakukan pada Januari-Februari 2024.
Olof Gill, Juru Bicara Komisi Eropa untuk Perdagangan, menyatakan hal ini sebagai langkah untuk memastikan kepatuhan BYD terhadap aturan perdagangan.
Di sisi lain, di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, mengumumkan rencana peluncuran mobil listrik BYD melalui unggahan Instagramnya.
Baca Juga: Gus Iqdam Dikirimi Mobil Mewah Seharga Rp1.3 Miliar, Pelat Nomor Cantik 'N 944 JI'
Luhut menyambut baik kehadiran BYD, menyebutnya sebagai kabar baik untuk meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia.
Luhut juga melihat investasi BYD sebagai bagian dari ekspansi jangka panjang, menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dalam peta kompetisi global di sektor mobil listrik, bersaing dengan merek seperti Tesla.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com
Artikel Terkait
BYD Luncurkan Mobil Plug-In Hybrid Jarak Tempuh Tembus 1.300 Sekali Isi Bensin
Mengenal Rantis Rimeung Brimob Diduga Lindas Driver Ojol, Punya Bobot 14 Ton
Pajak Mobil RI Dicap Paling Tinggi Se-dunia: Avanza Bisa Rp5 Juta per Tahun, di Thailand cuma Rp150 Ribu
Koleksi Mobil Ahmad Sahroni Jadi Sorotan, Total Ada 28 Kendaraan Mewah dan Antik Tercatat di LHKPN