Namun, Xiaomi tidak hanya berfokus pada performa yang luar biasa. SU7 juga menawarkan pengalaman berkendara yang terintegrasi dengan ekosistem Xiaomi.
Sistem operasinya mirip dengan ponsel pintar Xiaomi dan perangkat elektronik lainnya, memberikan pengemudi akses tanpa batas ke portofolio aplikasi seluler perusahaan yang sudah mapan.
Menurut Bill Russo, CEO perusahaan penasihat di bidang otomotif berbasis di Shanghai, Automobility, "Xiaomi adalah merek elektronik konsumen yang mapan dengan ratusan juta Mi Fans atau anggota ekosistem perangkat pintarnya."
Russo menambahkan, "Dengan demikian, mereka memiliki peluang yang signifikan untuk menerobos saat mobil menjadi perangkat pintar."
SU7 bukan sekadar mobil listrik biasa. Sebagai sedan sport, mobil ini didesain dengan aerodinamika tinggi, dengan koefisien drag hanya 0,195 Cd. Penting untuk dicatat bahwa angka ini dihitung tanpa keberadaan lidar.
Dalam hal dimensi, SU7 memiliki panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm, dengan sumbu roda sepanjang 3.000 mm.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonewstoday.com
Artikel Terkait
Jaecoo J5 EV vs BYD Atto 3 vs Geely EX5: Komparasi SUV Listrik Terlengkap 2025
Yadea Ova Review: Sepeda Listrik Retro dengan Baterai Tahan Lama & Harga Terjangkau
Strategi Hyundai Dongkrak Ekosistem Kendaraan Listrik & Hidrogen di Indonesia
Mitsubishi Elevance Concept: Desain Futuristik, AI Co-Driver & PHEV Quad-Motor