Baterai 88,8 volt, 58,5 amp-jam memberikan jangkauan sekitar 150 kilometer (94 mil) dengan sekali pengisian daya, membuatnya cocok untuk petualangan jauh.
Proses pengisian Talaria Dragon juga patut diperhatikan.
Dengan waktu pengisian hanya empat jam melalui pengisi daya AC110/230V-50/60 Hz, pengguna dapat dengan cepat melanjutkan perjalanan mereka.
Catatan penting, pemeliharaan kecepatan rata-rata 25 kilometer per jam (15,6 mil per jam) menjadi kunci efisiensi penggunaan daya.
Talaria Dragon tidak hanya memikat dari segi performa, tetapi juga fleksibilitasnya dalam penggunaan sehari-hari.
Dengan tiga mode berkendara yang dapat dipilih pengendara - Eco, Sport, dan Hyper - Talaria Dragon dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi medan dan preferensi pengguna.
Sistem suspensi long-travel Talaria Dragon memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa.
Dengan garpu Air Spring di bagian depan yang dapat disetel sepenuhnya dengan travel 250 milimeter, serta shock belakang tipe linkage dengan rangkaian penyesuaian lengkap, motor ini siap menghadapi tantangan terberat sekalipun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rimbanews.com
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C: SUV Listrik Indonesia Harga di Bawah 300 Juta?
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar