GELORA.ME - Pada Rabu 19 Desember 2023, Daihatsu mengumumkan keputusan drastis untuk menghentikan sementara distribusi semua model mobilnya, baik yang diproduksi di Jepang maupun di luar negeri, sebagai respons terhadap meluasnya skandal pelanggaran regulasi di Jepang.
"Daihatsu hari ini memutuskan untuk menghentikan sementara distribusi semua model yang dikembangkan Daihatsu yang saat ini sedang diproduksi, baik di Jepang maupun di luar negeri," ucap Daihatsu.
Pengumuman tersebut menjadi sorotan setelah pengakuan Daihatsu pada April lalu terkait kecurangan uji keselamatan pada 88 ribu unit, sebagian besar dijual dengan merek Toyota.
Baca Juga: Promo Menarik! Honda Scoopy Stylo 160 Sekarang Hanya Rp20 Juta, Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!
Puluhan ribu mobil yang terlibat, diproduksi di Thailand dan Malaysia pada 2022 dan 2023, mengalami kecurangan pada bagian pintu untuk uji keselamatan tabrak samping.
Skandal semakin meruncing pada Mei ketika terungkap bahwa Daihatsu secara tidak benar memperoleh sertifikasi pemerintah untuk kendaraan hibrida yang ditujukan untuk pasar domestik.
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C: SUV Listrik Indonesia Harga di Bawah 300 Juta?
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar