Filter udara memiliki peran yang cukup besar terhadap sistem pendingin mobil. Seperti namanya, komponen ini berfungsi menyaring udara bersih ke sistem pembakaran.
Jika filter sudah sangat kotor, tentunya kualitas udara yang masuk ke dalam mobil juga jadi menurun. Udara yang kotor ini tak hanya mengurangi performa sistem pendingin, tapi juga bisa menyebabkan mobil jadi boros bahan bakar.
Lakukan pembersihan filter udara secara berkala, apalagi ketika masuk musim penghujan seperti saat ini.
Sebab saat musim hujan filter udara cenderung berisiko tersumbat dengan puing-puing yang lebih besar. Anda bisa mengganti filter udara setelah musim hujan atau setiap 10.000 km.
- Parkir mobil di tempat teduh
Tempat parkir mobil juga mempengaruhi kinerja sistem pendingin mobil. Jika Anda parkir mobil di tempat yang terkena sinar matahari langsung, suhu mobil akan meningkat dan membuat sistem pendingin bekerja lebih keras.
Hal ini bisa menyebabkan sistem pendingin menjadi cepat panas dan rusak.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda parkir mobil di tempat yang teduh atau tertutup, seperti garasi atau carport.
Ini akan membantu menjaga suhu mobil tetap stabil dan mencegah sistem pendingin menjadi terlalu beban.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: patiupdate.com
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C: SUV Listrik Indonesia Harga di Bawah 300 Juta?
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar