MotoGP 2025 Lebih Seru Tanpa Marc Marquez, Menurut Pengamat
Pengamat MotoGP Carlo Pernat menyampaikan pendapat kontroversial bahwa persaingan MotoGP 2025 justru lebih menarik tanpa kehadiran Marc Marquez. Pernat menggunakan peribahasa "Ketika kucing keluar, tikus menari" untuk menggambarkan situasi dimana pembalap lain kini lebih leluasa menunjukkan performa terbaik tanpa dominasi sang juara dunia.
Alasan Absennya Marc Marquez di MotoGP 2025
Marc Marquez harus absen hingga akhir musim MotoGP 2025 setelah mengalami cedera bahu parah di Sirkuit Mandalika. Ducati Lenovo mengonfirmasi melalui Instagram resmi @ducaticorse bahwa pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut memerlukan empat minggu pemulihan dengan lengan tidak dapat digerakkan, diikuti proses rehabilitasi yang membuat mustahil baginya kembali balap tahun ini.
Peta Persaingan MotoGP 2025 yang Lebih Terbuka
Menurut Pernat, MotoGP justru tampak lebih seru tanpa Marquez. Dalam podcast GP One berjudul Fast, Pernat menjelaskan bahwa dengan absennya pembalap terkuat, para rider lain kini memiliki peluang lebih besar. "Memenangkan kejuaraan dunia dengan lima Grand Prix tersisa adalah sesuatu yang tak terulang dalam sejarah," ujarnya.
Bukti keterbukaan persaingan terlihat di MotoGP Malaysia 2025 dimana podium diisi pembalap dari berbagai pabrikan: Alex Marquez (Gresini) di posisi pertama, Pedro Acosta (Red Bull KTM) di kedua, dan Joan Mir (Repsol Honda) di ketiga. Kondisi ini dinilai sangat positif bagi kejuaraan dunia MotoGP karena semakin dekatnya performa antar pabrikan membuat persaingan semakin menarik.
Artikel Terkait
Radja Nainggolan Blak-blakan: Saya Lebih Suka Main untuk Indonesia, Martinez Pelatih Buruk!
Putri Kusuma Wardani Tuntaskan Laga Sengit, Unggulan Pertama Hylo Open 2025 Melaju ke 16 Besar
Legenda Persib Buka Suara: Ini Alasan Shin Tae-yong Harus Kembai Latih Timnas Indonesia
Liverpool Dibantai Crystal Palace 0-3 di Carabao Cup, Arsenal dan Chelsea Lolos