“Walupun kita menguasai bola tapi kita selalu kehilangan bola lagi karena mereka bermain menekan dan mereka juga punya serangan balik yang sangat cepat,” terangnya.
Permainan Jepang yang seperti itu dikatakan Shin Tae-yong membuat para pemainnya merasa tak percaya diri melakukan permainan dari kiper.
Pengalaman bermain Timnas Indonesia dengan negara-negara besar yang masih minim menurut Shin Tae-yong jadi salah satu penyebab timnya tidak bisa berkembang saat menghadapi Jepang.
“Kami tidak bisa membangun permainan dari kiper dengan bai, itu sulit. Apalagi pemain-pemain ini masih muda,” kata Shin Tae-yong.
“Jadi mungkin kurangnya pengalaman, Sangat sulit bagi kami untuk mengembangkan permainan kami. Itulah beberapa kekurangan yang harus kita perbaiki dan perlu dikembangkan,” terangnya.*** 014
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: fokussatu.id
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Fajar Alfian/Shohibul Fikri Tantang Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025, Ini Kunci Kemenangan
Mauricio Souza Beri Peringatan Keras Jelang Persija Vs PSBS Biak, Wasit!
Perempatfinal Hylo Open 2025: Jonatan Christie dan 4 Wakil Indonesia Berebut Tiket Semifinal
Strategi PBSI Kirim Skuad Muda ke SEA Games 2025: Target & Analisis