Meski bingung dengan keputusan Pelatih Shin, Zainudin memilih untuk percaya bahwa apa yang diramu oleh arsitek tim asal Korea Selatan itu memang untuk kebaikan tim.
“Cuma kan kita gak tahu apa yang ada di pikiran pelatih. Ya kita percaya saja kepada apa yang diputuskan pelatih. Tapi secara keseluruhan sih anak-anak sudah menunjukkan perlawanan yang luar biasa. Cuma memang dikagetkan oleh gol yang sangat cepat. Jadi saya kira itu juga secara mental berpengaruh. Sudah dari awal kemasukan duluan,” tambah sosok yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke 16 besar Piala Asia. Hal itu dapat terwujud jika tim peringkat ketiga Grup F Oman, kalah atau bermain imbang saat melawan Kirgistan.
“Ya inilah tidak enaknya kalau nasib kita ditentukan oleh yang lain. Harapan kita kan tinggal menunggu Oman sama Kirgistan, dan kita berharap bahwa mereka bisa draw lah, dan mengharap (Oman) kalah-kalah. Dan itu membuat peluang kita untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Tinggal itu yang kita harapkan kan? Kan tidak ada harapan lain lagi,” ujar Zainudin.
Selain itu pertandingan yang dilakoni tim peringkat ketiga Grup E Bahrain, juga dapat berpengaruh kepada kelolosan Indonesia. Bahrain saat ini memiliki koleksi poin yang sama dengan Indonesia di klasemen mini antar tim peringkat ketiga, yakni tiga poin. Namun Bahrain memiliki selisih gol yang lebih baik daripada Indonesia, yakni -1, sedangkan Indonesia -3.
Jika Bahrain kalah lebih dari tiga gol pada pertandingan terakhirnya melawan Jordania, Indonesia berpeluang lolos ke 16 besar.
Pertandingan Oman melawan Kirgistan akan dimainkan pada Kamis (25/1) di Stadion Abdula bin Khalifa, Doha, pukul 22.00 WIB. Laga Bahrain kontra Jordania akan dimainkan lebih awal yakni pada pukul 18.30 WIB.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Takluk dari Bayern
Live Streaming Selangor FC vs Persib Bandung Malam Ini di Vision+: Jadwal dan Link
Rawinda Prajongjai: Karier Baru dari Atlet ke Pelatih Sukses Thailand
Timnas Amputasi Indonesia Berebut Tiket Piala Dunia 2026 di Piala Asia 2025 Jakarta