Maroko, tim teratas Afrika di peringkat 13 dunia, datang dengan semangat setelah tampil gemilang di Piala Dunia 2022.
Sementara Nigeria, membawa kekuatan serangan dalam diri Pemain Terbaik Afrika, Victor Osimhen.
Pantai Gading sebagai tuan rumah berharap merebut gelar pertama sejak 2015, sementara Aljazair berambisi memperbaiki citra setelah kegagalan sebagai juara bertahan di fase grup dua tahun lalu.
"Saya tak bisa mengingat persaingan yang lebih sengit," kata Sadio Mane, penyerang Senegal yang kini bermain di klub Arab Saudi.
"Semua tim raksasa berkumpul di Pantai Gading, dan mereka semua berkomplot untuk menjungkirbalikkan kami. Saya yakin Piala Afrika kali ini akan menjadi yang paling sulit untuk direbut."
Dalam format dengan 24 tim, dua tim teratas dari setiap grup akan melaju ke babak 16, bersama dengan empat tim peringkat ketiga terbaik.
Di babak gugur, pemenang akan membawa pulang hadiah fantastis senilai $7 juta (£5,5 juta).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: medianekita.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Fajar Alfian/Shohibul Fikri Tantang Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025, Ini Kunci Kemenangan
Mauricio Souza Beri Peringatan Keras Jelang Persija Vs PSBS Biak, Wasit!
Perempatfinal Hylo Open 2025: Jonatan Christie dan 4 Wakil Indonesia Berebut Tiket Semifinal
Strategi PBSI Kirim Skuad Muda ke SEA Games 2025: Target & Analisis