Pada musim 2021/2022, klub yang didirikan 9 Maret 1908 dan saat ini saham terbesarya dimiliki perusahaan swasta asal China Suning Holdings Group itu, merebut predikat juara paruh musim. Namun, kemudian justru disalip rival sekotanya AC Milan, yang pada akhirnya meraih scudetto.
Menanggapi pretasi yang baru ditorehkan Pasukan Biru Hitam itu, pelatih Simone Inzaghi menuntut skuadnya agar menjaga konsistensi di sisa kompetisi.
Simone Inzaghi mewanti-wanti skuad Inter agar tidak terbuai. Pasalnya, paruh kedua musim akan lebih menantang.
Menurut pelatih berusia 47 tahun itu, tidak ada jaminan bahwa juara paruh musim bisa jadi scudetto. Ini baru setengah jalan, separuh musim berikutnya akan lebih sulit.
"Kami baru setengah jalan, masih ada banyak pertandingan sulit yang akan datang. Sejauh ini kami memang sudah bagus, tapi sisa separuh musim berikutnya akan lebih sulit," kata Inzaghi di laman resmi klub.
Baca Juga: Pesta Gol di Stamford Bridge, Chelsea Melaju Mulus ke Babak Keempat Piala FA
Untuk diketahui, pertandingan lanjutan di Serie A, Inter Milan akan bertandang ke Monza (14/01/2024). Selajutnya akan bertolak ke Arab Saudi untuk berlaga di Piala Super Italia menghadapi Lazio. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: victorynews.id
Artikel Terkait
Krisis Visa Israel: NOC Indonesia Bertemu IOC, Mampukah Selamatkan Masa Depan Tuan Rumah Olimpiade?
NOC Indonesia Vs IOC: Pertemuan Genting 28 Oktober 2025 Bahas Sanksi dan Masa Depan Olahraga
Francesco Bagnaia Kembali ke Posisi 3 Klasemen MotoGP 2025, Usai Menang Sprint Race Malaysia
Indonesia Sabet Medali Perak Triatlon AYG 2025, Kalah Tipis 9 Detik dari Jepang!