Piala FA, Manchester Masih Terlalu Perkasa Bagi Huddersfield

City mengalahkan Everton dan Sheffield United di Liga Premier untuk menjaga persaingan dengan Liverpool dan akan menerima dorongan besar dengan kembalinya Haaland, Doku dan De Bruyne.

De Bruyne adalah pemain pengganti yang tidak dimainkan melawan The Blades dan bisa memainkan beberapa peran melawan Huddersfield, sementara Haaland terlihat berlatih minggu ini setelah cedera kaki.

Terlepas dari apakah Guardiola akan melepaskan ketiganya atau tidak, City akan berharap untuk melanjutkan performa mereka di Piala FA musim lalu setelah mengumpulkan trofi untuk ketujuh kalinya.

Mereka hanya kebobolan satu gol dalam perjalanannya untuk merebut piala dan memperpanjang rekor kemenangan mereka di kandang dalam kompetisi tersebut menjadi 11, mencetak 47 gol dalam seluruh kemenangan tersebut.

Sejak mengalahkan musuh bebuyutan Manchester United untuk merebut gelar ketujuh Piala FA, The Citizens telah menambahkan penghargaan Eropa dan internasional dalam bentuk Liga Champions, Piala Super, dan Piala Dunia Antarklub.

Pasukan Darren Moore saat bertamu ke Etihad hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan di bulan Desember dan memulai bulan Januari 2024 dengan pertandingan Championship yang paling sulit bertandang ke tim favorit gelar Leicester City.

Gol kapten Michal Helik sia-sia di Stadion King Power saat Leicester meraih kemenangan 4-1 pada Hari Tahun Baru membuat Huddersfield semakin terpuruk. Pasukan Moore berada di peringkat 21 dengan hanya selisih tiga poin dari Sheffield Wednesday.

Sudah 102 tahun sejak Huddersfield memenangkan gelar FA Cup pertama dan satu-satunya hingga saat ini, Tim Terrier gagal membuat gelombang serupa di kompetisi ini dalam beberapa waktu terakhir, tersingkir di putaran ketiga dalam empat dari lima edisi terakhir, dan sejak itu tidak pernah terjadi lagi. 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wowbabel.com