Ketangguhan Bivol sudah dimulai sejak amatir dengan meraih medali emas pada World Martial Arts Games 2013 kategori kelas 81 kilogram. Petinju Rusia berusia 33 tahun yang belum terkalahkan ini mencatat 21 kemenangan dengan 11 menang KO/TKO.
Dmitry Bivol (kiri) diprediksi bakal memenangkan laga melawan Lyndon Arthur. (YouTube)
Sementara Lyndon Arthur, 32 tahun, pernah meraih gelar kelas berat ringan Persemakmuran dan WBO Intercontinental pada 2019. Namun dalam laga melawan rekan senegaranya, Anthony Yarde pada 2021, Arthur kalah KO ronde 4. Meski demikian, pada September 2023 lalu, Arthur berhasil merengkuh sabuk kelas berat ringan IBO yang lowong, sehingga membuat namanya memiliki nilai jual kembali. Arthur memiliki rekor 23 kemenangan (16 K)) dan satu kekalahan.
Pasar taruhan menilai Bivol sebagai favorit tidak terbantahkan untuk memuluskan rekornya di Hari Pembalasan. Bahkan pengamat tinju memprediksi laga akan dimenangkan Bivol secara KO atau TKO.
Deontay Wilder (Amerika Serikat) vs Joseph Parker (Selandia Baru)
Sebelumnya, Wilder adalah juara dunia kelas berat WBC dan dikenal memiliki pukulan sangat keras. Hal itu bisa dilihat dari rasio kemenangan KO/TKO-nya yang di atas 97 persen. Bronze Bomber sukses mempertahankan 10 kali gelar kelas berat WBC sejak ia merebutnya pada 2015. Nama Wilder memudar setelah dua kali menelan kekalahan dari Tyson Fury.
Meski demikian, dalam comebacknya melawan Robert Helenius, Wilder kembali menemukan pamornya dengan mencetak kemenangan KO ronde 1. Petinju asal Tuscaloosa, Alabama, memiliki catatan 43 kemenangan (42 KO), 1 seri dan 2 kekalahan. Catatan buruk petinju berusia 38 tahun itu, hanya satu petinju saja yang bisa membuatnya: Tyson Fury.
Dari kiri ke kanan: Joseph Parker, Deontay Wilder, Anthony Joshua dan Otto Wallin. (YouTube)
Joseph Parker sebelumnya pemegang gelar juara dunia kelas berat WBO setelah menang angka 12 ronde dari Andy Ruiz Jr. Selain itu, petinju Selandia Baru ini telah berulang kali menjadi kampiun kelas berat tingkat regional. Parker yang sekarang berumur 33 tahun memiliki 33 kemenangan (23 KO) dan 3 kekalahan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Mauricio Souza Beri Peringatan Keras Jelang Persija Vs PSBS Biak, Wasit!
Perempatfinal Hylo Open 2025: Jonatan Christie dan 4 Wakil Indonesia Berebut Tiket Semifinal
Strategi PBSI Kirim Skuad Muda ke SEA Games 2025: Target & Analisis
Debut Spesial Spalletti di Juventus Hadapi Emil Audero, Kiper Timnas Indonesia