Sedangkan kewajiban jangka panjang yang sebesar Rp3,4 triliun, Doni memaparkan sejumlah strategi. Pertama, pihaknya akan menghilangkan biaya-biaya, salah satunya dengan menghapus event World Superbike (WSBK) dari Sirkuit Mandalika. Ini karena event tersebut memberikan kerugian hingga Rp100 miliar.
Selain itu, MGPA yang merupakan pengelola Sirkuit Mandalika akan mengaktifkan sirkuit untuk ajang internasional lainnya yang lebih menguntungkan.
Langkah lain, ITDC akan mengundang swasta untuk berinvestasi di lahan sekitar Sirkuit Mandalika. Saat ini, ITDC memiliki hak pengelolaan lahan 1.200 hektare.
“Hanya saja nanti price-nya akan kita review terlebih dahulu. Karena saat ini price yang ditawarkan itu harganya tiga kali lipat lebih mahal dari kalau kita beli lahan di sana, jadi tidak ada investor yang masuk,” curhatnya ke DPR. (*)
Sumber: herald
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Perempatfinal Hylo Open 2025: Jonatan Christie dan 4 Wakil Indonesia Berebut Tiket Semifinal
Strategi PBSI Kirim Skuad Muda ke SEA Games 2025: Target & Analisis
Debut Spesial Spalletti di Juventus Hadapi Emil Audero, Kiper Timnas Indonesia
Koulibaly Nyaris ke MU 2018: Dihalangi Ancelotti yang Ancam Mundur