Menkeu menyatakan telah melaporkan kondisi ini kepada Presiden Prabowo Subianto. Meski enggan merinci nama-nama K/L yang bermasalah, Purbaya membenarkan bahwa realisasi belanja di instansi-instansi tersebut tertunda, sehingga berujung pada pengembalian sisa anggaran ke Kas Negara.
Berdasarkan pantauan terkini, Purbaya memprediksi rata-rata penyerapan anggaran APBN 2025 hanya akan mencapai sekitar 95% dari total pagu yang disediakan.
"Saya belum lihat. Tapi ada, dan sebagian juga dibalikin. Ya tapi begitu lah, kita perkirakan biasanya memang hanya 95 persen dari APBN yang terserap," katanya.
Peluang Penyerapan hingga Akhir Tahun
Proses audit dan penyerapan anggaran disebutkan masih berlangsung hingga akhir tahun. Purbaya menilai masih ada peluang untuk adanya penyerapan anggaran tambahan di sisa waktu 2025.
"Ini kan belum selesai nih, masih jalan terus kan, audit finalnya kita lihat kan di akhir tahun. Ini masih tanggal 15 kan, mungkin ada penyerapan-penyerapan baru," tutup Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Artikel Terkait
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman
GMNI Pecat Resbob: Kronologi Lengkap & Alasan Pemberhentian Anggota Penghina Suku Sunda