Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi Setelah Serangan Udara
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa Iran tidak lagi memiliki kemampuan nuklir setelah serangan udara yang terjadi pada 22 Juni. Pernyataan ini disampaikan Trump dalam wawancara eksklusif dengan stasiun televisi CBS yang disiarkan pada hari Minggu.
Keyakinan Trump ini muncul sebagai respons terhadap pernyataan Presiden Iran Masoud Pezeshkian yang berkomitmen untuk membangun kembali fasilitas nuklir yang hancur. "Mereka tidak memiliki kemampuan nuklir, tidak," tegas Trump dalam wawancara tersebut.
Latar Belakang Perundingan Nuklir Iran-AS
Hubungan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat telah melalui lima putaran perundingan tidak langsung yang dimediasi oleh Oman. Namun, putaran keenam yang rencananya digelar pada 15 Juni akhirnya dibatalkan menyusul serangan Israel terhadap Iran pada 13 Juni.
Artikel Terkait
Klarifikasi Lengkap Video Viral Golf Dadan Hindayana: Charity untuk Bencana Sumatera
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet