FTA 3.0 ASEAN-China Diteken: Dampak, Bidang Baru, dan Peluang untuk UKM

- Senin, 03 November 2025 | 02:00 WIB
FTA 3.0 ASEAN-China Diteken: Dampak, Bidang Baru, dan Peluang untuk UKM

ASEAN dan China Perkuat Kerja Sama dengan Tandatangani FTA 3.0

Perjanjian Kawasan Perdagangan Bebas (FTA) ASEAN-China versi ketiga atau FTA 3.0 resmi ditandatangani. Kesepakatan bersejarah ini diharapkan menjadi motor penggerak baru bagi pertumbuhan ekonomi kawasan, membuka babak baru dalam hubungan dagang yang sudah berjalan puluhan tahun.

Momen Bersejarah di Kuala Lumpur

Penandatanganan perjanjian FTA 3.0 ini berlangsung pada hari terakhir Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Minggu (2/11/2025). Acara ini disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, selaku Ketua ASEAN tahun ini, dan Perdana Menteri China, Li Qiang.

Evolusi FTA ASEAN-China

Perjanjian ini merupakan penyempurnaan dari FTA ASEAN-China yang pertama kali ditandatangani pada 2002 dan mulai berlaku pada 2010. FTA ini mencakup pasar raksasa dengan gabungan populasi lebih dari 2 miliar orang, yang selama ini berfokus pada penurunan tarif barang serta mempermudah arus jasa dan investasi.

Bidang-Bidang Baru dalam FTA 3.0

FTA ASEAN-China 3.0 tidak hanya memperbarui aturan lama, tetapi juga memperluas cakupannya ke sektor-sektor modern dan strategis. Beberapa bidang baru yang termasuk dalam kesepakatan terbaru ini adalah:

Halaman:

Komentar