Nasib Kedua Prajurit Setelah Menulis Pesan
Kisah hidup kedua prajurit ini memiliki akhir yang berbeda. Malcolm Neville tewas dalam pertempuran setahun setelah menulis pesan tersebut, sementara William Harley selamat meski dua kali terluka dan meninggal pada 1934 di Adelaide akibat kanker yang diduga disebabkan paparan gas beracun di medan perang.
Kondisi Botol Setelah Satu Abad
Menurut Deb Brown, botol tersebut kemungkinan besar tidak mengarungi lautan jauh melainkan terkubur di pasir selama lebih dari 100 tahun. Erosi pantai baru-baru ini diduga mengeluarkan botol itu ke permukaan. "Botolnya masih dalam kondisi sangat baik, tanpa terumbu atau lumut laut. Kertasnya memang basah, tapi tulisan masih bisa dibaca," jelas Brown.
Reaksi Keturunan yang Terharu
Keluarga Brown berhasil melacak keturunan kedua prajurit tersebut. Ann Turner, cucu William Harley, mengungkapkan kekagumannya: "Kami benar-benar tak percaya. Rasanya seperti keajaiban, seolah kakek kami menjangkau kami dari alam baka."
Herbie Neville, keponakan buyut Malcolm Neville, juga menyampaikan perasaannya: "Dia tampak begitu bersemangat berangkat ke perang. Sangat sedih bahwa dia kehilangan nyawanya." Penemuan ini menjadi penghubung emosional yang kuat antara generasi masa kini dengan sejarah keluarganya di masa perang.
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²