Dalam keadaan emosi, HS dikabarkan mengambil parang terlebih dahulu dan menyerang RS, menyebabkan luka di tangan dan wajahnya. RS yang panik dan terluka kemudian berusaha mempertahankan diri dengan merebut parang tersebut.
"Pelaku yang panik dan terluka kemudian merebut parang dan membalas menyerang korban secara membabi buta," jelas Iptu Ridwan.
Serangan balik dari RS mengakibatkan HS tewas di tempat dengan luka parah di bagian leher dan tubuh. Sementara RS, yang juga mengalami luka berat, segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Penyidikan dan Barang Bukti
Tim kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti kunci, termasuk sebilah parang dan ponsel milik korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap secara detail alur kejadian dan motif pastinya.
Artikel Terkait
Venezuela Minta Bantuan Militer Rusia, China, & Iran Hadapi Ancaman AS
Gadis Thailand Rela Hujan-Hujanan Demi Pratama Arhan, Bukti Popularitasnya Melejit
Surplus Dagang Indonesia Tembus USD4,34 Miliar di September 2025, Terus Surplus 65 Bulan!
Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Ini Kronologi Lengkapnya