Tidak hanya tenaga perorangan, sertifikasi bagi badan usaha jasa konstruksi juga menjadi perhatian. Data menunjukkan 34 perusahaan telah memperoleh Sertifikat Badan Usaha (SBU) untuk klasifikasi Konstruksi Terowongan (KIKI 104) hingga Oktober 2025.
Peran MTKBTI dalam Pengembangan Industri
Masyarakat Terowongan dan Konstruksi Bawah Tanah Indonesia (MTKBTI) dibentuk sebagai wadah komunikasi dan kolaborasi bagi profesional, akademisi, dan perusahaan di bidang konstruksi bawah tanah. Ketua MTKBTI Weni Maulina menyatakan asosiasi ini akan menyiapkan program pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi pelaku industri.
Tantangan Geologis dalam Konstruksi Bawah Tanah
Selain tantangan SDM, proyek infrastruktur bawah tanah di Indonesia juga menghadapi kendala dari aspek geologis. Kondisi struktur tanah yang beragam menjadi kunci keberhasilan pengembangan proyek, dengan perhatian khusus pada potensi longsor dan masalah struktural selama konstruksi.
Prospek Masa Depan dan Kolaborasi Internasional
MTKBTI berencana menghubungkan insinyur lokal dengan profesional internasional di kawasan Asia Tenggara untuk meningkatkan kemampuan melalui pertukaran pengalaman. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan infrastruktur bawah tanah yang memiliki prospek cerah di tengah keterbatasan lahan perkotaan.
Artikel Terkait
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 Piala Dunia 2025 di FIFA+
November Run 2025: Seskab Teddy Lepas 4.000 Pelari di TMII Jelang Hari Pahlawan
Budi Arie Setiadi Laporkan Rencana Ganti Logo Projo ke Jokowi, Ini Tujuannya
Hasil Tes Narkoba Onadio Leonardo Positif Amfetamin, Metamfetamin, dan THC