Projo Siap Transformasi: Lepas Logo Wajah Jokowi dan Akan Perkuat Gerindra

Organisasi relawan Projo (Relawan Pro-Jokowi) bersiap melakukan transformasi besar-besaran. Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengisyaratkan salah satu perubahan signifikan adalah mengganti logo organisasi yang selama ini menampilkan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Perubahan logo ini merupakan bagian dari langkah transformasi organisasi untuk menyesuaikan arah politik baru Projo. Kini, organisasi tersebut mendukung pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Projo akan melakukan transformasi organisasi. Salah satunya kemungkinan merubah logo Projo supaya tidak terkesan kultus individu," ujar Budi Arie Setiadi usai pembukaan Kongres ke-III Projo di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

Ketua Umum Projo itu mengonfirmasi bahwa logo baru kemungkinan besar tidak lagi menampilkan wajah Jokowi. Meski logonya berubah, Budi Arie menegaskan bahwa nama "Projo" akan tetap dipertahankan.

Ia menjelaskan makna filosofis di balik nama Projo. Menurutnya, kata "Projo" berasal dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi yang berarti "negeri" dan "rakyat".

"Projo itu artinya negeri dan rakyat. Jadi kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya," jelas Budi Arie.

Projo Akan Bergabung dan Perkuat Partai Gerindra