Kedua korban mengalami luka bacok di bagian tubuh yang vital. Korban J mengalami luka bacok di bagian punggung sebelah kiri, sementara korban DF mengalami luka bacok di area wajah.
Budi menegaskan, "Tidak benar salah satu korban tewas, kedua korban masih hidup dan masih dirawat di RSUD Kota Depok."
Bukti dan Pengejaran Pelaku Tawuran
Dalam penanganan kasus ini, polisi telah menyita barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis golok/gobang dan satu unit motor Suzuki Nex dengan nomor polisi B 6538 ZFP. Barang-barang bukti ini diamankan di Polsek Bojongsari untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini pelaku masih dalam pengejaran, sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Depok untuk mendapatkan perawatan intensif," tambah Budi.
Imbauan Polisi Pasca Tawuran
Polres Metro Depok mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pelajar dan generasi muda, untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran dalam bentuk apa pun.
"Tawuran merugikan orang lain, menimbulkan korban, menimbulkan rasa takut, dan mengganggu ketertiban umum," pungkas Budi menegaskan.
Kejadian tawuran di Sawangan Depok ini kembali menyoroti bahaya aksi kekerasan antar kelompok remaja. Masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dan aktif mencegah aksi serupa di lingkungannya.
Artikel Terkait
Rekor Penonton Futsal Indonesia 15.000 vs Australia, Ardiansyah Nur Takjub
Kronologi Lengkap Penangkapan Pemasok Narkoba Onadio Leonardo Terungkap
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi, Pemasok Narkoba KR Diamankan Lebih Dulu
Rose BLACKPINK Makan Seblak di Jakarta? Prediksi Fans Usai Nasi Goreng Viral